Kata Dasar Yang Mendapat Imbuhan
Dalam bahasa indonesia imbuhan disebut juga sebagai afiks menjadi unsur penting yang dapat mengubah bentuk kata jenis kata dan makna kata.
Kata dasar yang mendapat imbuhan. Imbuhan dapat dibahagikan kepada beberapa kumpulan seperti yang berikut. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan baik itu berupa awalan atau prefiks sisipan konfiks maupun akhiran atau sufiks. Sedangkan kata dasar primernya sambung mendapat sisipan in yang artinya menyatakan sifat terus menerus. Imbuhan adalah bubuhan yang berupa awalan sisipan dan akhiran pada kata dasar untuk membentuk sebuah kata baru.
Jadi kata dasar merupakan kata yang menjadi dasar pembentukan suatu kata yang baru yang lebih luas dan mungkin menjadikan kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Imbuhan imbuhan ini ditambah kepada kata dasar untuk menghasilkan kata terbitan kata nama kata kerja kata adjektif kata keterangan dan kata bilangan. Kata utama adalah unit terkecil dalam bahasa yang penting. Imbuhan man termasuk imbuhan yang improduktif artinya penggunaannya terbatas hanya kata seniman dan budiman.
Berbeda dengan di yang berfungsi sebagai kata depan. Setelah mendapat imbuhan di kata tersebut berubah menjadi dibaca dan ditulis bukan di baca dan di tulis. Jadi kata dasar merupakan kata yang menjadi dasar pembentukan suatu kata yang baru yang lebih luas dan mungkin menjadikan kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Kata kata dasar gabungan dapat membentuk kalimat tanpa menggunakan imbuhan.
Sama halnya dengan istilah yang terdapat dalam bidang ekonomi dalam proses imbuhan kata dasar juga terdapat istilah yang sama tetapi mempunyai makna yang berbeda. Imbuhan man dan wan menunjukkan jenis kelamin laki laki sedangkan wati menunjukkan jenis kelamin perempuan. Kata kata dasar dapat dibagi menjadi kelompok kelompok dalam bentuk asal tunggal atau tipe dasar kompleks. Bicara di sebagai imbuhan maka kamu harus menuliskannya serangkai dengan kata dasar sesudahnya.
Misalnya kata baca dan tulis. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan baik itu berupa awalan atau prefiks sisipan konfiks maupun akhiran atau sufiks. Imbuhan mendapat sufiks atau akhiran an. Kata kata dasar yang mendapat tambahan atau imbuhan menyebabkan perbedaan makna.