Kata Baku Adalah Kata Yang Digunakan Di Situasi
Walaupun demikian membiasakan penggunaan bahasa baku dalam semua situasi merupakan hal yang baik.
Kata baku adalah kata yang digunakan di situasi. Cendekia atau cendekia erat kaitannya dengan kepintaran atau kecerdasan. Kalimat baku adalah sebuah kalimat yang di tulis sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang sudah ditetapkan dan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara tepat. Di dalam kehidupan sehari hari ada dua versi pengucapan kata ini yang digunakan. Padahal di dalam kata baku hanya ada satu kata yang benar.
Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah di tentukan atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni kamus besar bahasa indonesia kbbi. Atau kata baku adalah kata yang telah sesuai dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yaitu kamus besar bahasa indonesia kbbi. Biasanya kata tidak baku kerap digunakan kala percakapan sehari hari atau di dalam bahasa tutur. Kata tidak baku biasanya muncul karena adanya kebiasaan menggunakan sebuah kata yang salah baik dalam penulisan maupun pengucapan.
Sebaliknya kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang ada. Kata baku bahasa indonesia memiliki beberapa fungsi atau peran tertentu. Bahkan orang orang indonesia sendiri nampaknya sedikit merasa aneh jika menggunakan bahasa bahasa baku dalam pergaulan sehari hari. Kata baku adalah sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah di tentukan.
Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa telah ditentukan. Adapun faktor faktor yang dapat membuat munculnya kata tidak baku yang diantaranya sebagai selanjutnya ini. Bila dilihat dalam kamus besar bahasa indonesia kbbi kita akan menemukan bahwa kata yang benar adalah. Kata baku ini biasanya digunakan dalam acara atau kegiatan formal berupa lisan maupun tulisan.